8 Kali Beraksi

Dua Spesialis Curanmor Ditembak 

Ilustrasi tembak

PALEMBANG--(KIBLATRIAU.COM)-- Dua spesialis pencurian kendaraan bermotor, Predi Dek (30) dan Nopisal Priyanto (26) ditembak polisi di kaki mereka. Kawanan ini setidaknya sudah delapan kali beraksi di wilayah Palembang dan sekitarnya. Keduanya ditangkap saat berada di kawasan KM 5 Jalan Kolonel Haji Burlian, Palembang, Kamis (9/9). Lantaran melakukan perlawanan, kaki mereka ditembak petugas. Dalam catatan kepolisian, mereka masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena terlibat dalam curanmor sebanyak delapan kali.

Terakhir, kawanan ini mencuri sepeda motor milik jemaah Masjid Al Islami, Kelurahan Ario Kemuning, Kemuning, Palembang, Selasa (25/8) sore. Tersangka Predi mengakui semua tuduhan. Mereka membagi tugas, ada yang mengawasi sementara rekannya mengeksekusi dengan kunci T.''Kami sudah delapan kali maling motor, semuanya cuma berdua saja,'' ungkap tersangka Fredi di Mapolrestabes Palembang, Kamis (9/9/2020).Setiap motor curian dijual seharga Rp1 juta. Kedua tersangka masing-masing mendapatkan Rp400 ribu, sementara sisanya diberikan kepada temannya yang membawa motor ke pembeli.''Duitnya buat makan keluarga di rumah. Saya tidak punya pekerjaan,'' ujarnya.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan, kedua tersangka menjadi DPO sejak satu tahun terakhir karena dilaporkan mencuri motor warga. Mereka sulit ditangkap karena selalu berpindah tempat dan tidak ada di rumah ketika digerebek.''Keduanya spesialis maling motor, ada delapan motor yang dicuri, barang bukti kunci T,'' kata Anom. Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, ancamannya tujuh tahun penjara. Penyidik masih memburu penadah dan orang yang bertugas mengantar motor untuk dijual.''Semua motor yang dicuri dalam keadaan terkunci, tapi mereka jebol dengan kunci T. Saya tugaskan penyidik mengembangkan kasus ini untuk menangkap pelaku lain yang terlibat,'' tuturnya. (Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar